JqhSRCdUrfr1KyxYuxtPdSuGcgp6mT2tPj27Nc05

Perayaan Simchat Torah dan Sukkot Sukacita di Tengah Tragedi Israel

Perayaan Simchat Torah dan Sukkot

Simchat Torah merupakan salah satu hari raya yang sangat penting dalam tradisi Yahudi, di mana siklus tahunan pembacaan Taurat mencapai akhirnya. Pada tahun 2023, perayaan ini terganggu secara tragis oleh serangan Hamas yang terjadi pada tanggal 7 Oktober, meninggalkan jejak kepedihan dalam sejarah Israel.

Latar Belakang Hari Raya Simchat Torah

Pada hari Rabu malam tanggal 23 Oktober, hari kedelapan dan terakhir dari perayaan Sukkot dimulai. Dalam bahasa Ibrani, hari ini dikenal sebagai Shemini Atzeret, yang artinya secara harfiah "pertemuan perayaan pada hari kedelapan." 

Di Israel, hari ini juga bertepatan dengan Simchat Torah, yang berarti "kegembiraan Taurat". Kedua hari raya ini dirayakan pada tanggal 22 bulan Tishrei dalam kalender Yahudi.

Pada tahun 2024, perayaan Simchat Torah jatuh pada Rabu malam tanggal 23 Oktober, dan hari raya tersebut berlangsung hingga Kamis tanggal 24 Oktober. Namun, kenangan kelam dari serangan teroris pada tahun 2023 masih membayangi perayaan ini. 

Para pejuang Hamas melancarkan serangan brutal pada tanggal 7 Oktober tepat pada perayaan Simchat Torah. Banyaknya korban dan sandera dalam serangan itu adalah mereka yang sedang berkumpul di kibbutz bersama keluarga untuk merayakan Simchat Torah.

Sejak tahun 2023, Simchat Torah tidak hanya dikenang sebagai perayaan keagamaan, namun juga menjadi simbol tragedi serangan teroris terbesar dalam sejarah Israel.

Tradisi dan Ritual Simchat Torah

Simchat Torah adalah salah satu hari raya yang penuh kegembiraan, terutama bagi anak-anak. Perayaan ini sering kali dianggap sebagai "hari raya anak-anak," setara dengan perayaan Hanukkah. 

Perayaan ini dimulai pada malam sebelum hari utama, yakni pada sore hari tanggal 23 Oktober, di mana aktivitas publik, seperti angkutan umum, toko, dan bisnis mulai mengurangi operasionalnya.

Pada pagi dan sore hari Simchat Torah, seluruh gulungan Taurat yang ada di sinagoga akan dikeluarkan. Gulungan tersebut kemudian dibawa dalam prosesi berkeliling tujuh kali di sekitar mimbar utama sinagoga. 

Proses ini diiringi dengan nyanyian, tarian, serta kebahagiaan umat yang hadir, sebagai bentuk rasa syukur dan cinta mereka kepada Tuhan Israel.

Anak-anak biasanya ikut serta dalam prosesi ini dengan membawa gulungan Taurat yang lebih ringan, sementara orang dewasa membawa gulungan yang lebih besar dan berat. 

Kegembiraan dan keceriaan sangat terasa dalam ritual ini, dan seluruh umat Yahudi berkumpul untuk merayakan akhir dari satu siklus pembacaan Taurat dan memulai siklus baru.

Dampak Tragedi 7 Oktober

Perayaan Simchat Torah dan Sukkot

Sejak serangan Hamas pada tahun 2023, perayaan Simchat Torah di Israel mendapatkan makna yang lebih dalam dan emosional. Pada tanggal 7 Oktober, hari yang seharusnya menjadi hari penuh sukacita berubah menjadi mimpi buruk bagi banyak keluarga Israel. 

Mereka yang sedang berkumpul untuk merayakan hari raya itu banyak yang menjadi korban kebiadaban teroris Hamas. Kibbutz yang biasanya menjadi tempat perayaan damai berubah menjadi lokasi serangan yang tragis.

Korban penyerangan ini termasuk para pengunjung yang datang ke kibbutz untuk merayakan bersama keluarga. Sejak saat itu, Simchat Torah di Israel juga dikaitkan dengan peristiwa yang menyayat hati. Tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan ketahanan bangsa Israel dalam menghadapi terorisme.

Setelah Sukkot: Hari Berkabung Nasional

Setelah perayaan Sukkot dan Simchat Torah berakhir, Israel akan memasuki minggu baru dengan hari berkabung nasional. Mereka mengenang para korban serangan 7 Oktober dan para prajurit yang gugur dalam perang yang menyusul setelahnya. 

Hari berkabung ini dimulai pada Sabtu malam tanggal 26 Oktober, dan berlangsung hingga Minggu, tanggal 27 Oktober. Pada hari berkabung ini, acara hiburan di seluruh negeri akan dihentikan. 

Bendera negara akan dikibarkan setengah tiang, dan tempat-tempat hiburan seperti bioskop, restoran, dan tempat wisata akan ditutup. Selain itu, upacara peringatan kenegaraan akan diadakan di Gunung Herzl, Yerusalem, dengan dihadiri oleh pejabat tinggi negara.

Dengan suasana yang penuh rasa hormat dan khidmat, Israel akan mendedikasikan hari tersebut untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa dan berjuang untuk melindungi negara mereka dari serangan teroris.

Perayaan Simchat Torah: Tradisi dan Tragedi

Perayaan Simchat Torah di Israel telah mengalami perubahan makna yang mendalam sejak serangan teroris pada tahun 2023. Di tengah kegembiraan dan sukacita itu, peristiwa tragis tersebut memberikan refleksi mendalam tentang kekuatan, ketahanan, dan solidaritas yang dimiliki oleh bangsa Israel.

Simchat Torah bukan hanya perayaan keagamaan, namun juga pengingat akan semangat hidup yang tetap ada meskipun menghadapi tantangan yang sangat berat.

Posting Komentar