Serangan Bom Truk di Tel Aviv
Serangan bom truk yang diklaim oleh Hamas ini seharusnya bisa meledak di dekat sinagoga atau pusat perbelanjaan. Namun, kenyataannya, insiden ini bukan sebuah ledakan besar yang diperkirakan. Pejabat polisi Israel menyebut ini, Haim Bobalil atau "sebuah keajaiban."Hamas mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini menunjukkan bahwa kota-kota padat penduduk di Israel tidak lagi aman. Hamas telah membuktikan hal ini dengan meluncurkan roket selama perang sebelumnya. Juga kelompok Houthi dari Yaman berhasil mencapai Tel Aviv pada bulan Juli lalu.
Kelompok militan Hezbollah juga mengancam akan menyerang Tel Aviv dalam waktu dekat. Selain itu, ancaman serangan besar-besaran dari Iran dan sekutunya masih menggantung di atas jutaan warga Israel yang tinggal di daerah pusat.
Kesiapan Militer IDF
Angkatan Pertahanan Israel (IDF) telah memaximalkan kesiagaan mereka di tengah semua ancaman ini. Tetapi hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk seluruh daerah di dalam negeri, terutama di daerah pusat dan Yerusalem.Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya ruang perlindungan bom dan bunker yang aman di bangunan-bangunan tua. Banyak bangunan lama yang tidak memiliki bunker sama sekali, sementara bangunan lainnya hanya menyediakan tangga darurat.
Bagi banyak penduduk, ini berarti bahwa tempat perlindungan umum menjadi satu-satunya pilihan. Tetapi sayangnya, tempat-tempat perlindungan ini memiliki banyak kekurangan dan celah yang mengkhawatirkan.
Sebagai contoh, menurut laporan lokal, penduduk di sekitar pasar loak Jaffa mengalami kesulitan mengakses satu-satunya tempat perlindungan umum. Sebab pintu masuknya diambil alih oleh bisnis lokal yang menggunakannya sebagai gudang elektronik.
Tempat Perlindungan yang Tidak maximal
Krisis bunker sebagai tempat perlindungan bom di Israel bukanlah hal baru. Para pejabat telah memperingatkan hal ini selama bertahun-tahun. Misalnya, di kota Holon, audit pemerintah daerah pada tahun 2017 menemukan bahwa pengelolaan tempat perlindungan umum di kota tersebut sangat buruk.
Kekurangan Tim Penyelamat
Masalah ini diperparah oleh kekurangan petugas pemadam kebakaran di Israel. Laporan terbaru dari media investigasi independen, menyatakan bahwa wilayah Utara dan Selatan yang dihantam oleh roket, misil, dan drone, masih kekurangan ratusan petugas dan pos pemadam kebakaran. Sehingga kesulitan menangani banyaknya korban akibat ledakan dan kebakaran yang terjadi.Kesiapan Israel untuk menghadapi ancaman ini sangat tidak memadai. Meskipun IDF siap untuk membalas serangan dari Hamas, Hezbollah, atau Iran, itu tidak berarti warga sipil akan aman dari tindakan balasan ini. Mereka tidak memiliki ruang aman untuk berlindung dan kesiapan petugas serta tim penyelamat yang bisa merespon krisis.
Perlunya Tindakan Segera dari Pemerintah
Dan Ronen, mantan direktur jenderal Kementerian Pertahanan Sipil, mengatakan kepada komite penyelidikan bahwa Israel tidak siap untuk menghadapi serangan misil besar-besaran dari berbagai front.Ini adalah masalah yang telah melanda semua pemerintahan Israel dan kepemimpinan kota, tanpa memandang afiliasi politik. Masalah ini tidak boleh terus berlanjut.
Pemerintah dan otoritas setempat harus segera mengambil tindakan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan keajaiban untuk melindungi warga kita.
Langkah-Langkah yang Dilakukan Pemerintah Israel
Tindakan nyata segera diperlukan untuk mengatasi kekurangan dalam sistem pertahanan sipil Israel. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
Dengan adanya sistem pertahanan sipil yang kuat dan respons yang cepat, Israel dapat meminimalkan risiko dan melindungi warganya dari bahaya yang mungkin datang. Namun, ini hanya bisa terjadi jika pemerintah dan masyarakat bersama-sama berkomitmen untuk membuat perubahan yang diperlukan.
Pemerintah dan otoritas setempat harus segera mengambil tindakan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan keajaiban untuk melindungi warga kita.
Langkah-Langkah yang Dilakukan Pemerintah Israel
Tindakan nyata segera diperlukan untuk mengatasi kekurangan dalam sistem pertahanan sipil Israel. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Pemerintah harus memprioritaskan renovasi dan penambahan tempat perlindungan bom, khususnya di daerah-daerah dengan populasi padat dan di area yang rentan terhadap serangan. Tempat perlindungan yang ada harus diperiksa secara berkala untuk memastikan kelayakannya dan bebas dari penggunaan yang tidak semestinya oleh pihak swasta.
- Penting untuk memastikan bahwa tempat perlindungan bom didistribusikan secara merata di seluruh kota, termasuk di daerah-daerah yang kurang terlayani seperti Yerusalem Timur. Ini akan memastikan bahwa semua warga, tanpa memandang lokasi, memiliki akses yang adil terhadap fasilitas perlindungan.
- Membangun bunker di bangunan lama dan baru. Ruang aman harus menjadi bagian wajib dari semua bangunan baru, dan insentif harus diberikan untuk pemilik bangunan lama agar mereka dapat menambahkan kamar aman di properti mereka. Ini akan memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi penduduk dalam menghadapi ancaman.
- Mengatasi kekurangan petugas pemadam kebakaran dan pos pemadam kebakaran adalah langkah krusial dalam meningkatkan respons terhadap keadaan darurat. Rekrutmen besar-besaran dan pembangunan pos baru, terutama di area yang rawan, harus menjadi prioritas.
- Selain peningkatan infrastruktur, penting juga untuk memberikan pelatihan kepada warga tentang cara menghadapi serangan. Pemerintah dan organisasi setempat harus mengadakan kampanye sosialisasi untuk memastikan bahwa warga mengetahui lokasi tempat perlindungan dan tindakan apa yang harus diambil selama serangan.
Mengantisipasi Ancaman di Masa Depan
Masa depan Israel akan terus dibayangi oleh ancaman dari berbagai kelompok militan dan negara musuh. Serangan Bom Truk di Tel Aviv ini adalah bukti kegagalan sistem pertahanan sipil Israel. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat pertahanan sipil harus terus diperbarui dan ditingkatkan. Pemerintah harus proaktif dalam mengidentifikasi potensi ancaman baru dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.Dengan adanya sistem pertahanan sipil yang kuat dan respons yang cepat, Israel dapat meminimalkan risiko dan melindungi warganya dari bahaya yang mungkin datang. Namun, ini hanya bisa terjadi jika pemerintah dan masyarakat bersama-sama berkomitmen untuk membuat perubahan yang diperlukan.
|JPOST|



Posting Komentar