Tragedi Helikopter IDF Jatuh di Rafah Dua Tentara Israel Tewas - Berita Israel Terkini

Sebuah helikopter milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengalami kecelakaan tragis di Rafah pada malam hari, yang mengakibatkan tewasnya dua tentara dan melukai tujuh lainnya. Penyebab kecelakaan ini masih belum dapat dijelaskan, dan saat ini investigasi sedang dilakukan untuk menemukan jawaban.

Dua korban yang gugur dalam insiden tersebut adalah Warrant Officer (res.) Daniel Alloush, berusia 37 tahun, asal Tel Aviv, dan Warr. Ofc. (res.) Tom Ish-Shalom, 38 tahun, dari Ness Harim. Keduanya bertugas dalam Unit 669, satuan penyelamat khusus dalam IDF.

Tragedi Helikopter IDF Jatuh di Rafah

Selain dua tentara yang gugur, terdapat empat prajurit lainnya yang mengalami luka serius. Sementara itu, tiga lainnya menderita luka sedang. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar tengah malam, ketika helikopter IDF mencoba melakukan misi penyelamatan terhadap seorang tentara yang terluka di medan perang, bersama pasukan Unit 669.

Yang membuat kecelakaan ini semakin tragis adalah fakta bahwa helikopter sedang terbang rendah ketika insiden terjadi, yang memperbesar dampak dari kecelakaan tersebut.

Penyelidikan IDF Mengenai Kecelakaan

Pihak IDF memastikan bahwa tidak ada pasukan musuh yang terlibat atau menyerang helikopter tersebut. Namun, penyebab kecelakaan ini masih belum jelas dan sedang diteliti lebih lanjut. Hingga pukul 02.00 dini hari, seluruh tentara yang terluka telah dievakuasi ke Pusat Medis Soroka untuk mendapatkan perawatan intensif.

IDF juga menegaskan bahwa mereka telah melakukan ratusan misi penyelamatan di Gaza secara sukses. Hingga saat ini, sebanyak 1.700 tentara berhasil diselamatkan melalui misi-misi ini tanpa insiden besar seperti yang terjadi dalam kecelakaan terbaru ini.

Ungkapan Duka dari Benny Gantz

Pemimpin Partai Persatuan Nasional, MK Benny Gantz, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui sebuah unggahan di X (sebelumnya Twitter). Dalam pesannya, ia menyoroti keberanian dan dedikasi pasukan Angkatan Udara dan Korps Medis yang selama ini berhasil menyelamatkan nyawa ratusan tentara dalam berbagai misi penyelamatan. Meskipun seringkali berada di bawah tembakan musuh.

Gantz juga memuji kemampuan Unit 669 dan unit lainnya yang terlibat dalam upaya penyelamatan. Ia menegaskan bahwa keberanian para prajurit dan tim medis telah mempercepat proses evakuasi dan penyelamatan nyawa banyak tentara yang terluka di medan perang.

Pada bagian akhir pesannya, ia berharap agar para korban luka bisa segera pulih dan keluarga korban yang meninggal dapat diberi kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini.

Kesiapan IDF dalam Misi Penyelamatan

IDF dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menjalankan misi-misi penyelamatan, terutama di zona konflik seperti Gaza. Unit 669, adalah unit elit yang didedikasikan untuk operasi pencarian dan penyelamatan dalam kondisi yang paling berbahaya sekalipun. Mereka telah berkali-kali membuktikan keahlian mereka dalam menyelamatkan nyawa prajurit, meskipun di daerah yang banyak musuh.

Misi penyelamatan ini tidak hanya melibatkan risiko besar bagi para prajurit di lapangan, tetapi juga bagi tim penyelamat yang sering kali harus mendekati zona konflik aktif. Dalam kasus terbaru ini, misi penyelamatan berubah menjadi tragedi helikopter IDF jatuh di Rafah menyebabkan dua tentara Israel tewas.

Peran Penting Unit 669

Unit 669 dikenal sebagai salah satu unit penyelamat paling berpengalaman di dunia, dengan misi mereka mencakup penyelamatan darurat dari laut, medan tempur, hingga zona musuh yang sangat berbahaya. Keahlian mereka dalam menangani situasi darurat secara cepat telah menyelamatkan ratusan nyawa Israel selama bertahun-tahun.

Meskipun begitu, kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap misi, bahkan dengan persiapan terbaik sekalipun, risiko selalu ada. Pasukan IDF dan khususnya Unit 669 telah menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Kehilangan ini dirasakan sangat mendalam oleh seluruh komunitas militer dan masyarakat Israel.

Penghargaan untuk Para Pahlawan

Kecelakaan ini juga menggarisbawahi pengorbanan besar yang dilakukan oleh tentara IDF, terutama mereka yang terlibat dalam misi-misi berbahaya. Keluarga korban, teman-teman, dan seluruh bangsa Israel berduka atas kehilangan ini.

Para tentara yang gugur dalam kecelakaan ini dianggap sebagai pahlawan, selain dedikasi mereka kepada negara, juga keberanian mereka dalam menjalankan tugas penyelamatan yang penuh risiko.

Kesimpulan

Kecelakaan helikopter IDF di Rafah yang menewaskan dua tentara dan melukai tujuh lainnya adalah sebuah tragedi besar bagi militer Israel. Dengan investigasi yang masih berlangsung, harapan terbesar adalah untuk menemukan penyebab insiden ini dan memastikan bahwa hal serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Misi-misi penyelamatan oleh Unit 669 dan tim lainnya tetap menjadi tulang punggung dari upaya penyelamatan nyawa di medan perang. Pengorbanan Daniel Alloush dan Tom Ish-Shalom akan selalu dikenang sebagai bagian dari perjuangan dan komitmen mereka untuk melindungi sesama prajurit dan bangsa Israel.

Poin Utama yang Harus Diingat:

• IDF dikenal memiliki unit penyelamat elit seperti Unit 669 yang sering kali terlibat dalam misi penyelamatan berisiko tinggi.

• Kecelakaan ini adalah pengingat akan bahaya yang selalu mengintai dalam setiap operasi, meskipun dengan persiapan dan keahlian terbaik.

• Para korban dipandang sebagai pahlawan yang telah memberikan pengorbanan tertinggi demi menjalankan tugas mereka.

• Benny Gantz menyoroti pentingnya misi-misi penyelamatan ini dan keberanian pasukan yang terlibat.

Kecelakaan Helikopter IDF yang Jatuh di Rafah dan menyebabkan dua tentara Israel tewas ini akan selalu dikenang sebagai sebuah tragedy. Namun juga sebagai pengingat akan pentingnya kesiapan dan keberanian pasukan IDF dalam menjalankan misi-misi mereka yang penuh risiko.



|JPOST|