Pasca Tewasnya Haniyeh, Terjadi Teror Penusukan di Kota Holon Israel - Berita Israel Terkini

Pasca Tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Warga Israel menjadi amukan seorang teroris Palestina yang melukai dan membunuh pejalan kaki di kota Holon. Terjadinya serangan terror ini kembali menghantui warga Israel. Insiden tragis ini merenggut nyawa dua orang dan melukai dua lainnya pada Minggu pagi di Jalan Moshe Dayan, Holon. Berikut ini adalah laporan lengkap dari kejadian mengerikan tersebut.

Tragedi Teror Penusukan di Kota Holon Israel

Pada Minggu pagi, teroris melakukan serangan penusukan di beberapa lokasi di sekitar Jalan Moshe Dayan, Holon. Serangan ini dimulai dari sebuah taman di belakang stasiun pengisian bahan bakar, lalu berlanjut ke halte bus, dan berakhir di tempat parkir bus di Jalan Dan Shomron.

Korban Tewas dan Terluka:

• Rina Daniv, wanita berusia 66 tahun, menjadi salah satu korban tewas dalam serangan ini.

• Seorang pria berusia 80-an juga tewas dalam insiden ini.

• Shimon Daniv, suami Rina yang berusia 69 tahun, mengalami luka serius.

• Seorang pria berusia 26 tahun terluka sedang dan dibawa ke Wolfson Medical Center bersama dengan Shimon.

Tindakan Polisi dan Layanan Medis

Seorang polisi yang berada di sekitar lokasi kejadian segera bertindak cepat dengan menembak dan membunuh teroris tersebut, Amar Razak Kamel Odeh, yang diketahui berusia 34 tahun dan berasal dari Salfit, Tepi Barat Palestina. Odeh sudah berada di Israel tanpa izin tinggal.

Penanganan Medis:

• Paramedis dari Magen David Adom (MDA) segera mengevakuasi korban yang terluka ke Wolfson Medical Center.

• Korban ditemukan di tiga lokasi berbeda, sekitar 500 meter terpisah satu sama lain.

Respons Pihak Berwenang

Insiden ini menarik perhatian pejabat tinggi Israel. Komisaris polisi sementara, Avshalom Peled, dan Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, segera tiba di lokasi kejadian. Ben-Gvir menegaskan bahwa Israel sedang menghadapi perang di jalan-jalan mereka dan menyerukan tindakan tegas.

Pernyataan para Pejabat berwenang:

• Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi tindakan cepat polisi dalam mengatasi teroris.

• Benny Gantz, pemimpin National Unity Party, juga menyampaikan doa dan dukungan kepada para korban serta memuji kinerja pasukan keamanan Israel.

Kesaksian Yaakov Levertov

Yaakov Levertov, salah satu korban yang selamat, menceritakan detik-detik mengerikan saat ia ditikam oleh teroris. Levertov melihat teroris mendekatinya dengan wajah berang dan gusar, namun berusaha untuk mengabaikannya. Sayangnya, teroris tersebut berlari ke arahnya, mencengkeram, dan menikamnya di bahu.

Teroris yang melakukan serangan ini adalah Amar Razak Kamel Odeh, penduduk kota Palestina Salfit di Tepi Barat. Odeh masuk ke Israel tanpa izin tinggal dan melakukan serangan brutal yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Pihak berwenang Israel lagi-lagi kecolongan dengan insiden terror yang terjadi atas warganya ini.

Langkah Pengamanan

Pasca serangan ini, langkah-langkah pengamanan di kota Holon diperketat untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pihak berwenang berjanji akan terus meningkatkan keamanan dan memantau pergerakan individu yang mencurigakan.

Tindakan Pencegahan yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan cara meningkatkan patroli polisi di area publik. Juga pemeriksaan dan Pengetatan izin masuk dan pengawasan di perbatasan. Sedangkan kerjasama dengan layanan medis diupayakan untuk respon cepat jika terjadi insiden serupa.

Tragedi penusukan di Holon ini menunjukkan betapa rentannya keamanan publik terhadap serangan teroris pasca terbunuhnya pemimpin hamas Ismail Haniyeh. Penting bagi semua pihak terutama warga Israel untuk tetap waspada dan mendukung upaya keamanan yang dilakukan oleh pemerintah dan pasukan keamanan. Semoga korban yang terluka segera pulih, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan menghadapi kehilangan ini.



|JPOST|